"Cuma ini bukti yang gue punya. Dia selalu pakai chat sementara, setelah gue baca, dia langsung hapus chat nya. Awalnya, gue enggak tahu makanya gue kehilangan momen buat nangkap layarnya. Jadi yang gue punya, cuma segini aja." Di kafe yang bernuansa anak muda sekali ini, Sajak dan Kara sedang bertemu dengan Angga. Tentu saja, Angga tidak mengenakan seragam dinasnya dan hanya mengenakan kaus serta celana jeans. Ini semua demi menghindari Selena yang mengetahui rencana mereka. "Cukup kok. Ini lebih dari cukup buat nangkap dia sebagai pelaku teror. Apalagi ada saksi dari Kara yang jadi korban tabrak larinya. Nanti, gue akan coba ke TKP dan cari apa ada CCTV yang nangkap kejadian waktu itu atau enggak." Karamel dan Sajak sontak menghela napas lega. Walaupun awalnya mereka tidak berharap ba

