Bie Is My Man

395 Kata
Aku memanggilnya dengan sebutan Bie, karena panggilan kesayangan. Aku mengenal bie sejak tahun 2010 tetapi kita jarang bertemu karena pekerjaan yang berbeda divisi dan membuat aku dan bie jarang terlihat bersama. Sampai akhirnya di akhir tahun 2016 tepatnya bulan Desember, suatu ketika aku bertemu kembali dengan bie dan benar benar dapat berkomunikasi langsung satu sama lain di suatu ruangan. Dia pun menegurku dan seperti biasa dengan sifatnya yang humoris mulai lah dia mengajak untuk bercanda denganku. Bie : Eeh, ada my beby (begitulah candaan sebutan kita) kangen udah lama kita ga jumpa, gimana ibu kamu masih nanyain aku ? (bahkan dia sama sekali belum pernah mengenal keluargaku) Aku : " Iya bie kemarin di tanyakan sama ibu, katanya kapan main ke rumah lagi tapi bawain roti buaya, soalnya yang ngomong kata ibuku seperti buaya". sambut ucapku sambil tertawa. Di karena divisi aku dan bie lokasi kantornya kini tidak berjauhan jadi kita lebih intens bertemu dari biasanya. Hari demi hari aku dan bie semakin dekat bahkan lebih dekat dari sekedar teman. Aku pun tau status dari bie yang sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak (perempuan dan laki-laki). Tetapi aku tidak ada niatan sama sekali untuk menjalin hubungan srius sampai saat ini dengan bie. Sampai ketika akhirnya aku curhat dengan bie tentang hubungan aku dengan kekasihku yang belum lama ini putus dan bie menjadi teman pendengar setiaku. Bie : " dari pada galau terus kita jalan jalan yuk ke curug, kamu suka ga jalan jalan kesana ? aku suka berenang disana bahkan dulu aku sering naik ke gunung juga" begitu lah bie menceritakan hobi nya bermain di alam. Aku : Ayo bie, aku juga senang maen kesana, kebetulan aku hobi maen air juga. "ucapku semangat. Berawal dari wacana akhirnya menjadi wujud nyata, tepatnya di hari libur aku dan bie jalan jalan ke Curug di jawa barat. Aku sangat terhibur dengan ajakan bie untuk membuat aku senang dengan melupakan rasa kegalauan aku karena gagalnya hubunganku. Bie : "Gimana bie, udah ngerasa enak suasana hatinya ? udah ya jangan galau galau lagi. "Ujarnya. Aku : "Senang banget bie, bisa diajak ke curug dan benar benar bisa lupa rasanya sakit hati. Terimakasih ya bie sudah baik sama aku dan mau menghibur aku. "ucapku. Sepanjang perjalanan Jakarta - Bogor penuh dengan keceriaan, candaan dan seru seruan bersama, itu lah yang membuat aku merasa cepat untuk move on dari masa lalu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN