Permintaan Maaf

1503 Kata

"Ryung!" teriak Gangika kaget. Sauna yang juga terkejut hendak mengubah posisinya menjadi duduk. Secepat yang Horizon bisa, dia menahan tubuh Sauna agar tetap di posisi semula. Dia tidak siap dengan keadaan kayak gini. Horizon menggeleng. "Jangan melihatku seperti ini, Sauna," pintanya penuh harap. Horizon masih menunduk dan tak mau melirik ke Sauna. "Sudut bibirmu, Hori," ujar Sauna memandang ngeri. "Apa-apan sih, Ryung? Kok lo kasar banget sih?" Harson memarahinya dengan tatapan kesal dan berkacak pinggang. "Biarin! Biar dia bisa ngehargai Sauna dengan benar, Son. Lo tau sendiri si Sauna nggak pernah kayak gini sebelumnya. Sedangkan dia yang baru masuk ke dalam hidup Sauna uda buat Sauna sampai kayak gini. Apa tugasnya jadi seorang suami?" kini dia arahkan tatapan ke Horizon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN