Kemarahan

1240 Kata

"Evan, kamu kenapa?" tanya Fajar sambil fokus menyetir. Fajar makin merasa aneh dengan tingkah laku Evan, tampak lebih kalem dan mengendalikan diri. "Aku tidak apa-apa fokuslah menyetir," jawab Evan sambil tetap memejamkan matanya. "Tapi kamu aneh!" tukas Fajar. "Aku sedang menikmati rasa sakit dari kesalahan yang dulu kulakukan, biarkan aku tidur. Setidaknya saat aku tidur, aku tidak merasakannya lagi. Fokuslah membawaku pada tujuan, bangunkan jika sudah sampai." "Kau ...." Fajar tidak menyelesaikan kalimatnya. Dia ingin mendebat sahabatnya itu, yang sesuka hati memerintahnya seperti supirnya saja. Tapi melihat Evan yang sepertinya dalam keadaan tidak baik-baik saja, memilih untuk diam dan fokus menyetir. Fajar hanya penasaran dengan apa yang terjadi pada temannya itu. Meskipun Fa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN