Setiap hari Jasmina selalu berusaha menyingkirkan jauh-jauh pikiran tentang keburukan Garlanda yang diceritakan oleh orang itu. Ia pun melakukan rencananya untuk menghindari bertemu dengan orang itu.
Dan perlahan segalanya terasa membaik, kembali seperti semula. Jasmina yakin, jika suaminya memang benar orang baik. Berdasarkan apa yang ia kenal, dan merasakan hidup Dengannya selama beberapa bulan, tidak ada sama sekali kelakuannya yang menyakiti Jasmina, atau bahkan melukai wanita itu.
Suatu pagi, ketika bangun tidur. Garlanda masih tertidur nyenyak di sampingnya. Jasmina segera beranjak, turun dari ranjang, mengambil sesuatu dari laci nakas.
Wanita itu berjalan mengendap-endap menuju ke dalam kamar mandi.
Jasmina tersenyum cerah setelah keluar dari kamar mandi. Ia meletakkan benda yan
