Eva murung beberapa hari ini. Eva tidak menyangka, ia berhubungan jarak jauh dengan pacarnya yang berada di Amerika. Tak pernah sekali pun merasakan hampa. Tapi, begitu ia ditinggal oleh Garlanda, dunianya seakan runtuh. Eva selama ini sama sekali tak sadar, bahwa ia sudah jatuh cinta pada laki-laki itu. Laki-laki paling sempurna yang pernah Eva kenal. Ia tampan, ia tinggi menjulang, tubuhnya semampai, ia sangat baik, ia romantis, dan ia juga sangat pengertian. Definisi sempurna, ada dalam diri Garlanda. Tapi sekarang sudah terlambat. Eva memang benar-benar bodoh. Bagaimana bisa ia menyia-nyiakan laki-laki sebagai Garlanda? Tentu saja ia tida akan rela, jika Garlanda kelak akan jatuh ke tangan perempuan lain Oleh karenanya, Eva sudah memutuskan, bahwa ia akan memutuskan hubungan per

