Danieru dan Marcus baru saja tiba di City of Dreams, mereka segera bergegas masuk dan menuju ke kamar tempat Cancri menginap. Sejak kejadian di dalam mobil, Danieru memilih diam. Pria itu masih menahan rasa sakit pada tangannya, dan rasa marah karena telah dipermainkan oleh tangan kanan pemimpin Golden Snake. Pria itu menatap sekitar, ia bisa melihat semua orang sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing. Entah itu hanya bicara, atau juga keluar dan masuk dari bangunan hotel tersebut. Marcus yang merasa risi segera menatap Danieru, ia tersenyum pelan, lalu meraih tangan Danieru dan membawa pria itu ke arah lorong hotel yang sepi dan juga sempit. “Ada apa ini?” tanya Danieru. Ia menatap jeli pria tua itu, sangat tak terima saat Marcus seenaknya saja menarik untuk per

