Danieru mengendarai mobil secara ugal-ugalan, pria itu terus berpikir tentang perasaannya sendiri. Apa ia mencintai Camilla? Atau ... perasaan cinta ini hanya sebuah angin lalu. Pria itu juga memikirkan Rachel, mengingat rasa sakit yang wanita cantik itu berikan padanya. ‘Maafkan aku, Danieru. Aku mencintai Hatsu, dan aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersamanya.’ Danieru mengerem mobilnya, mobil itu berhenti dan Danieru terengah. Ingatannya kembali pada saat Rachel memutuskan untuk menerima pertunangan dengan Hatsu, dan perkataan wanita itu padanya jujur saja begitu menyakitkan. Sampai saat ini perasaan hancur masih ada, dan semua puing-puing dari hatinya tak bisa dikumpulkan dengan baik. Ia sudah berusaha membangun tembok untuk menggantikan istana cinta yang pernah Rachel han

