Komplotan

1140 Kata

Malam datang bersama semua kenangan tentang dirinya. Aku masih duduk di bawah sinar rembulan, menatap langit malam, melihat bintang-bintang yang bertaburan di angkasa seakan mereka turut untuk menemaniku. Aku hanya merasa bahwa apa yang terjadi hari ini, adalah sebuah pelajaran yang paling berharga di hidupku. Dan tentang Leo, ku harap aku bisa melupakannya secepat mungkin. Yah, kalian tau bahwa perasaan yang aku rasakan saat ini adalah perasaan cinta yang pertama kali, jadi dia adalah cinta pertamaku, tapi ternyata dia hanya mempermainkan aku saja, tapi apa lagi yang bisa aku lakukan? Jujur saja aku tentu bisa marah karena ia telah mempermainkan aku selama ini. Tapi sekalipun aku marah apakah mungkin bisa mengembalikan semuanya? Tentu tidak. Jadi sebaiknya mencoba untuk ikhlas dan melup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN