Mimpi Yang Terhenti

1401 Kata

Tubuh Najwa gemetaran, ruangan lembab mengelilinginya, di depannya ada jeruji besi yang memisahkannya dari tahanan lain, sementara di ruangan yang sama dengannya ada beberapa wanita yang tengah mengobrol sambil tertawa. Dia sendiri hanya terduduk dengan memeluk kedua tangannya, air matanya menetes sebab merasa miris dengan nasibnya. Dalam beberapa jam saja dunianya berbalik. Ya, Tuhan. Belum cukup kah selama ini orang tuaku kesusahan karena kondisi tubuhku? Masihkah aku harus membuat mereka bersedih karena keadaanku sekarang? Di saat seperti ini Najwa justru mengkhawatirkan orang tuanya. Entah apa yang akan mereka lakukan untuk membebaskannya. Ya, Tuhan lindungilah mereka, jika ini adalah takdirku, ikhlaskanlah mereka. Kepala Najwa rasanya berdenyut saat memikirkan hal-hal buruk ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN