Sakit

1750 Kata

Saat Gavin pulang dia segera memasuki kamarnya, membuka ponsel yang dia temukan tadi dengan meretas kata sandinya. Gavin menatap layar ponselnya dengan mengeryit "Ini?" Gavin membuka semua galeri satu persatu hingga dia menemukan sebuah vidio yang membuat Gavin mengeraskan rahangnya "Sial, apa yang aku lewatkan." Gavin meremas ponsel tersebut seolah ingin menghancurkannya. Gavin bangkit dari duduknya dan keluar kamar, saat berjalan ke lantai satu Gavin mendengar sayup-sayup suara orang mengobrol dari arah dapur, dengan langkah penasaran Gavin menuju dapur dan mengeryit melihat para penjaga dan Lukman mengantri membawa makanan. "Kalau gini, Mas Lukman harus beli bahan makanan yang banyak, orang makannya juga pada banyak banget." terdengar Najwa mengobrol dengan akrab. "Jadi porsi makana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN