Entah berapa detik yang mereka lewatkan dengan posisi mematung saling bertatapan dengan tatapan tidak percaya. Sudah lebih dari satu bulan mereka hidup terpisah dan rasanya itu sudah lama sekali. Daren kembali menguasai dirinya, berusaha untuk tidak merusak prinsipnya sendiri. Sambil merenggangkan badannya yang semula tegang Daren masuk ke dalam lift tersebut tanpa terpengaruh dengan keberadaan Lena saat ini. Walaupun dalam hati ia bertanya-tanya apa yang di lakukan wanita itu di tempat kerjanya ini? Lena sadar betul bahwa wajahnya kini sudah memerah entah karena alasan apa dan juga dengan tidak tau malu jantungnya tiba-tiba saja bertalu lebih kencang dari biasanya. Pria itu lebih memilih untuk mengabaikannya—bahkan dia tidak repot-repot meluangkan waktunya sekedar untuk menyapa atau

