Lena memalingkan wajahnya dengan kesal ke kaca mobil yang sedang di kendarai Daren saat ini. Tadi, setelah ia berhasil membuat Lena mendesah dan membuka bibirnya untuk membalas lumatannya, pria b*****t itu menghentikan aktivitasnya di saat gairah Lena sudah terpancing dan memuncak sampai ke ubun-ubun nya. Sialan memang. Dengan santainya, tanpa wajah berdosa sedikitpun Daren mendorong tubuh Lena lalu menyampirkan handuk untuk menutupi tubuh telanjang nya yang masih setengah basah lalu berlalu pergi setelah menyuruh Lena memakai pakaiannya dengan cepat. "Kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?" tanya Daren yang menyadari bahwa Lena tak banyak bicara atau membantah lagi setelah terakhir perdebatan sengit nya di kamar mandi tadi. "Kau tidak sedang merencanakan untuk melarikan diri dariku la

