Bab 47. Di Ujung Putus Asa

1841 Kata

Tidak ada yang bisa Genta lakukan setelah hasil lengkap cek up jantung anaknya keluar. Sepanjang mendampingi Riksa menjalani beberapa pemeriksaan, kakinya sudah tremor melihat ke monitor. Nyaris tidak sanggup untuk terus dihadapkan ke pada gambaran jantung anaknya yang sudah dalam kondisi rusak. Terlebih melihat anaknya yang terdiam pasrah tanpa rewel sedikitpun selama pemeriksaan, perasaan Genta hancur tak karuan. Dia tidak berhenti bertanya ke Tuhan, kenapa harus anaknya yang tidak berdosa dan sudah disia-siakan mamanya, masih diberi ujian seberat ini. Terlebih mendengar penjelasan omnya. Bukan lagi perkara biaya atau apapun itu, karena sebanyak apapun hartanya tidak akan bisa menyembuhkan Riksa. Sehebat apapun kemampuan bedahnya telah menyelamatkan nyawa banyak orang, bahkan seperti Ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN