Chapter 3

776 Kata
Sekitar jam 5 Sore Defa pun memanggil Dinda untuk keruangan nya " Dinda Pun bergegas " Kita akan pergi ke Bali. Tanya Defa Saya ikut Pa Defa ! Jawab Dinda. Iya! Kamu ikut kan kamu Sektretaris aku ? Defa yg di panggil Dinda Pa Defa Ia sangat terkejut. terlintas di hati nya kenapa dia memanggil aku Pa Defa mungkin karna aku bos nya sama seperti karyawan lain memanggil nya dengan sebutan Pa Defa.. "Mereka pun ke Bali di jalan mereka hanya diam saja tidak berkata apa pun kecuali masalah pekerjaan" Din ? Tanya Defa Iya kenapa ! jawab Dinda Kenapa kamu panggil aku Pa Defa bukan kah kita dulu pernah bertemu sekali . Cukup Panggil Defa aja.. Aku tidak bisa karna kamu adalah bos aku sama seperti yg lainnya aku memanggil kamu Pa Defa. Tak berapa Lama mereka pun sampai di Bali ! Mereka keluar mobil dan langsung pergi sebuah villa untuk rapat bersama. Setelah Rapat mereka pun beristirahat di kamar masing-masing.. Jam 9 Malam mereka pun pulang dari Bali menuju Jakarta" Ditengah Jalan Mobil mereka bocor ban. Siall ! kenapa harus di tempat ini ! Defa kesal dalam hati nya.. Dinda pun keluar ! Kenapa Pa Defa ? Ban mobil nya bocor mana aku tidak bawa ban cadangan nya lagi.. Terus kita gimana! Defa dan Dinda terpaksa masuk dalam mobil dan memaksa mobil nya berjalan untuk mencari apakah ada bengkel yg masih buka . Ban luar pun mulai terkikis habis . Sampai pada akhirnya mereka menemukan bengkel ! "Sadar Hari sudah terlalu malam. Ia pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan tukang bengkel" Didalam Mobil Mereka hanya diam tidak ada satu patah pun berbicara. Hari Mulai Larut malam " Dinda Mulai merasa kepanasan.. Ia mengayunkan baju di lehernya . Panas ! dalam hati Dinda.. Defa Sadar Bahwa Dinda kepanasan Ia pun menghidupkan mesin mobilnya. dan ia menghidupkan AC mobil. Dinda pun merasa tidak kepanasan Lagi. Ketika Dinda mengayunkan baju di lehernya tadi Ia tidak sadar kancing baju terlepas 1 belahan d**a Dinda kelihatan. Terimakasih ! kekeh Dinda karena sudah menghidupkan AC mobil aku tadi kepanasan. Defa pun menoleh ke arah Dinda dan mengatakan " Sama sama " Tanpa sengaja Ia melihat belahan d**a Dinda . Def. terdiam membisu Ia tak henti hentinya melihat gunung indah itu. seketika Junior Def terbangun Ia Mulai merasakan kontraksi hebat Ia tidak pernah merasakan Ini sebelumnya karna memang waktu sekolah sampai tamat Defa tidak pernah pacaran atau bucin.. Tak ayal Defa pun mulai merasakan sensasi yg luar biasa. s**l ada dengan diri ku kenapa hanya dengan melihat belahan gunung Dinda aku sampai keringat dingin ini. Padahal aku sering ke klub malam untuk menghilangkan jenuh ku sesaat tapi tidak pernah merasakan ini. Walaupun di klub malam Defa sering melihat wanita dengan pakaian seksi bahkan dengan pakaian yg sangat minim Ia tidak pernah panas dingin begini sampai sampai junior nya bangun.. Dinda yg bingung akan tatapan Defa ! bertanya. Pa Defa ? ada apa kenapa anda menatap saya seperti itu ! Defa ! gak papa kok. Namun Dinda merasa ada yg aneh . Lalu Ia melihat ke pakaian nya ! Ia pun kaget ternyata baju Dinda terbuka kancing nya satu di bagian Atas. Dinda pun bergegas memperbaiki kancing baju nya. Ihhhh Ihhhh ! teriak Dinda ? Pa Defa melihat ini ya. Defa tersadar gak kok gk gk ! Ahah bohong bilang Dinda. Defa pun bertanya apa kamu sengaja memancing ku ! Dinda ! itu tidak benar aku tidak sadar mungkin ketika aku kepanasan tadi aku tidak sadar lepas satu. di buka semua juga gak papa ! tanya Defa. Ih Apa apa an sih bapa ini dasar mes*m ! jawab Dinda Ia pun mengalihkan pandangannya ke arah kaca pintu mobil.. Dinda ! Apa dengan sedikit cuek ketika Pa Defa memanggil nya. Apa kamu pernah pacaran ! Aku belum pernah satu kali pun .. Sama dong ? jawab Pa Defa. Berrti kamu masih perawan dong ! Dinda tidak menjawab karena Kesal dan malu ! Defa pun ketawa" Hahahaha" aku juga tidak pernah pacaran sekali pun.. Gak Tanya ! jawab Dinda .. Defa Pun tambah tertawa.. Malam sudah terlalu larut mereka pun akhirnya tertidur di dalam mobil.. Karna Mereka bermalam di jalan dan memperbaiki mobil besoknya .jam 10 mereka baru sampai ke Jakarta. Din ! Hari ini kamu gak usah kerja ! Iya Pak Defa ! jawab Dinda Sampai di Kontrakan Dinda membaringkan tubuhnya Ia terbayang apa terjadi malam ! Untung Hal buruk tidak terjadi padaku mengingat aku penyakit aneh ini " Sementara di kantor di ruangan Defa ". Def ! kamu kenapa gak cerita pada aku ada karyawan wanita baru . Aku dengar dari yg lain Ia sangat cantik. nanti aku akan berkenalan dengan Ia !
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN