18. Perjodohan

2218 Kata

Elsa melirik kanan kiri. Sedikit mendempet Adam saat berbisik, “Terima kasih hadiahnya.” Adam balas berbisik, “Ada waktu sebentar?” Wajah Elsa memerah malu. Gadis itu celingukan ke kanan dan kiri. “Boleh. Ke taman belakang?” Senyum Adam sangat lebar saat mereka menuju taman belakang. Sayang sekali, saat mereka tiba di sana, beberapa siswa dari klub pecinta alam sedang melakukan briefing kegiatan. Setelah berbasa-basi, Adam putar haluan, urgen mencari tempat sepi. Elsa tertawa pelan melihat Adam yang tampak panik. Ke sana ke mari, tetap saja ada siswa-siswi yang masih nongkrong. Adam sebagai public figure sebisa mungkin bersikap sopan, menyapa dan membalas sapaan anak-anak. Elsa hanya senyum-senyum, merasakan tangan Adam yang panas dingin. Mereka yang terus berjalan, sampai juga di u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN