“Kak Adam, Kakak percaya sama aku kan?” telepon Elsa sore itu. “Percaya kok. Adek tenang saja. Ini pasti ulah Shawn,” jawab Adam. Elsa sedih. Dia tahu ini semua ulah Tina, tapi dia tak berani jujur pada Adam. “Kakak masih di kantor?” “Enggak. Ini aku ada urusan di luar. Habis ini langsung pulang kok.” “Nggak mau mampir ke tempatku?” “Err. Kakak nggak bohong, tapi habis ini Kakak mau ada rapat keluarga. Sumpah nggak bohong. Malam ini udah mulai makan malam. Besok ada rapat serius sampai dua hari ke depan.” “Hm. Oke deh.” “Maaf ya?” “Nggak papa kok.” “Adek tenang saja. Soal video itu pasti diurus kok sama perusahaan. Habis ini biar kutelfon Wulan.” “Hm. Iya.” “Adek udah makan?” “Udah kok.” “Makan malam?” “Belum.” “Jangan lupa makan ya?” “Mm.” “Ya udah. Kakak tutup dulu telf

