Aldi semakin mepet, mendempet mengambil foto bersama. Elsa tersenyum sebisanya. Dari kamera layar depan itu, Elsa bisa melihat pantulan wajahnya. Andai bukan karena make up yang ia kenakan, pasti wajahnya yang lelah dan pucat kedinginan itu akan terpampang pada dunia. “Aku unggah di Story ya, El?” izin Aldi. “Mm,” balas Elsa. Tak peduli lagi pada apa pun. Tubuhnya sudah terasa kedinginan sekarang. Apalagi semakin menanjak suhu semakin dingin. Gadis itu menekuk kaki, menyembunyikan kulit kakinya yang terekspos udara dingin. “Wow. Awan!” jerit Lyodra dari bangku depan. Kereta mereka melewati kabut putih, entah itu awan atau apa. Yang jelas, saat ini suhu sangat dingin untuk Elsa. Gadis itu mengabaikan sekeliling yang sedang heboh memvideokan kereta mereka yang seolah menembus awan. E

