26. Berkunjung ke Panti

2260 Kata

Selesai sesi panas yang tak berujung, mereka akhirnya puas juga. Hal yang paling dikagumi Elsa dari Adam adalah, betapa pemuda itu dengan cepat mengatur ekspresi saat berada di tempat umum. Keluar dari kamar, wajah Adam tenang penuh wibawa. Senyum ramah menghiasi wajah tampannya sementara tangannya santai memeluk pinggang Elsa. “Oh iya, Kak. Salinan surat perjanjian yang milikku udah aku ambil.” “Good. Simpan baik-baik. Kalau misal di tengah jalan aku tiba-tiba nyeleneh, kamu bisa dapat banyak keuntungan lho.” “Bukankah perjanjian yang melanggar undang-undang, otomatis tidak berguna ya?” “Hahaha. Selalu ada jalan, Elsa. Selalu ada jalan.” Pemuda itu gemas menciumi kepala Elsa, sama sekali tak peduli pada pengunjung hotel. Mampir sarapan di resto hotel, Adam mengantar Elsa ke panti y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN