Tersenyum lebar, Adam membukakakan pintu samping kemudi untuk Elsa. “Terima kasih,” kata Elsa. Mobil itu keren. Desain interiornya tak kalah dengan lounge-lounge mahal yang pernah Elsa kunjungi bersama Nyonya Zachary. “Aku gak dikasih morning kiss?” goda Adam sembari memasangkan sabuk pengaman Elsa. Elsa insting mencium pipi Adam. Cukup untuk membuat pemuda itu tersenyum lebar. Selesai mengurus Elsa, Adam berbalik menuju kursi pengemudi. Di tengah ketenangan pagi, mobil Adam hangat memberi kenyamanan. Bahkan lebih nyaman dari kamar Elsa. Elsa sebenarnya sedikit gugup. Naik mobil semewah ini. Dia semakin yakin kalau Adam pasti berasal dari keluarga kaya raya. Jika Adam hanya ingin tidur dengannya, tidak masalah. Elsa tidak akan berharap lebih. Seorang Tuan Muda seperti Adam sudi menidu

