Ares menatap kotak makan di atas mejanya. Senyum kecil terukir di bibirnya. Segera ia duduk di kursi kerjanya lalu membuka kotak makan yang berisi sandwich. Ini adalah bekal yang Ines kirimkan ke kantornya. Memang, kekasihnya itu sering mengirimkan bekal makanan kepada Ares untuk sarapan ataupun sekadar mengganjal perut. Karena Ines tahu jika Ares sangat jarang sarapan sebelum berangkat ke kantor. Ares meraih ponselnya yang berada di atas meja. Ia hendak menghubungi Ines untuk berterima kasih. Namun, ketika ia menatap layar ponselnya, tiba-tiba saja ia teringat kepada Katarina. Katarina bilang jika hari ini dia akan memeriksakan kandungannya ke dokter. Apakah dia benar-benar sudah pergi ke dokter? Lalu, bagaimana hasilnya? Apakah kandungannya baik-baik saja? Tanpa sadar kini Ares sudah