Arin memasak nasi goreng dengan telur keju sebagai sarapannya dengan Aldo pagi ini, bibirnya sedari tadi tak pernah berhenti untuk terangkat menampilkan senyum termanisnya di depan maidnya yang ikut bahagia dengan kebahagiaan Arin. "Udah kali Ny. Arin, ntar senyumnya ngga manis lagi kalo di tebarin terus" goda Mona mencolek dagu Arin. "Jangan goda saya Mon, nanti saya malah kesemsem sama kamu" "Apaan sih Nyonya, gaje banget. Saya masih normal" Cibir Mona menggelengkan kepalanya. "Udah ah, saya mau ke atas dulu. Ntar Aldo terlambat lagi karena ngga di bangunin" Arin meninggalkan para maid yang memandangnya sampai tak terlihat lagi dari dapur, wanita itu melangkahkan kakinya sampai di depan pintu kamar keduanya. Setelah memutar knop pintu kamar, ia membuka gorden kaca kamarnya agar caha

