Mendengar ancaman itu, para pelayan terdiam sambil menggigil ketakutan. Mereka tidak berani lagi melirik sembarangan. Dalam hati, mereka tahu ancaman itu bukan sekadar gertakan semata.
Bibi Jelita kemudian memberikan penjelasan sederhana kepada para pelayan. "Nyonya Bimantara mencukur rambutnya karena suatu kejadian. Itu tidak ada hubungannya dengan penyakit serius atau masalah lainnya. Dia hanya kalah dalam permainan konyol yang dilakukan oleh orang-orang kaya. Sebaiknya, kalian jangan bergosip yang akan membuat kalian rugi sendiri!”
Dia tidak menyebutkan fakta yang sebenarnya, bahwa kebotakan Yana ada hubungannya dengan keputusan besar yang melibatkan Kafka Bimantara.
Penjelasan itu membuat semua orang akhirnya mengangguk, seolah memahami situasi. Sebagian pelayan yang sebelumnya mem
