Bab 45 Gigitan Kafka

1042 Kata

Tatapannya tak pernah lepas dari Yana, seolah masih ingin melihat reaksi di wajahnya. Tidak nyaman dengan situasi ini, sang wanita bergaun merah berusaha tersenyum lebih sopan, mencoba menjaga sikap. “Kalau kalian tidak menginginkan saya di sini, mungkin saya bisa memanggil teman-teman saya untuk menghibur kalian,” ujarnya dengan sopan, menundukkan kepalanya sangat rendah hati. Pria Eropa melambaikan tangannya dengan santai. “Tidak! Tidak! Jangan begitu. Aku tidak keberatan jika harus menghamburkan uang untuk wanita kesayangan temanku ini.” Yana melirik gugup ke arah Lucas yang berdiri di sampingnya, matanya yang dalam seakan mengebor ke dalam jiwanya, membuatnya merasa akan dibelah menjadi dua bagian. Wajah Lucas begitu murka, meringis gelap seolah dihantam oleh rasa sakit yang tak te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN