Bab 124 Membantunya Membersihkan Diri

3267 Kata

Sesuai dengan perkataan Kafka, malam harinya, dia akhirnya datang ke rumah sakit untuk menjenguk Yana. Dia bahkan tidak pulang ke Mansion Matahari terlebih dahulu dan langsung menuju tempat wanita itu. Saat tiba di kamar perawatan, dia melihat Yana sedang berbaring dengan mata terpejam, tubuhnya terkulai lemah. Kening bertaut ketika melirik ke arah Sandy yang buru-buru menyapanya. "Tuan, Anda sudah datang," sapa Sandy formal. "Bukankah dia sudah tersadar? Kenapa tertidur lagi?" Sandy sedikit bingung, menggaruk belakang lehernya. "Katanya, dia sangat mengantuk, makanya dia buru-buru tertidur lebih cepat malam ini." Wajah Kafka menggelap muram. Dengan kesal, dia bergumam dingin, "Dia pasti hanya ingin menghindariku saja." Bibi Jelita yang juga ada di ruangan itu, tidak mengomentari ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN