"Tidak apa-apa, cepat Rangga lakukan apa yang Papa katakan. Atur ulang pertemuan kalian, Papa ingin kontrak itu segera diselesaikan. Kamu harus pikirkan semuanya, bukan hanya karyawanmu tapi keluargamu. Makanya, jadi orang jangan bodoh diskusi dengan orang yang lebih pintar jangan mengambil keputusan sepihak, kamu harus mencari tahu perusahaannya seperti apa yang akan bekerjasama dengan kita. Jangan tergiur dengan apa yang mereka tawarkan." Pak Sarwono benar-benar kesal dengan anaknya ini. Kerugian yang cukup besar membuat dirinya harus berputar otak untuk mencari cara agar dirinya bisa mendapatkan kembali uang untuk perusahaan dan yang paling penting adalah gaji karyawan karena jika mereka tidak digaji maka perusahaan akan bangkrut total. "Baik, Pa, aku akan melakukan apa yang Papa kat

