Pintu ruangan Pak Sarwono terbuka, orang yang bertanya tadi adalah Rangga. Dialah orangnya yang masuk ke dalam ruangan tersebut bersama dengan Nyonya Sherly dan Amora. Ketiganya juga masih menunggu jawaban dari Pak Sarwono, Naomi dan juga Arif. Arif menundukkan kepala ke arah Rangga, Nyonya Sherly dan juga Amora. Arif mundur ke belakang, dia tidak ingin membuat masalah dengan keluarga majikannya tersebut. "Kenapa kalian diam, bukannya kalian tadi membahas sesuatu. Ayo siapa yang disebut sayang. Arif, kamu menyebut kakakku sayang, apa hubunganmu dengan dia, kalian pacaran? Dengar baik-baik, sampai kapan kami tidak merestuinya bukan begitu, Ma?" tanya Rangga. "Anakku akan menikah dengan orang kaya masalah setuju atau tidak setuju itu nanti dan kamu jangan ikut campur, urus saja istrim

