*Cieeeee … yang ketemuan sama mantan* Ratna *Wiiiih … hotel. Hotel MorningSun pula* Nindi Aku memucat melihat pesan WA grup keluargaku. Pastilah Luna sudah melihat pesan ini. Saat Ini sudah malam, gara-gara kasus dengan Ruminang, aku harus menyelesaikan pekerjaanku sampai malam di kantor dan baru melihat ponsel. Kondisi ini tidak menguntungkan. Pastilah Luna makin salah paham. “Ratna, Nindi, kalian keterlaluan!” gerutuku mencoba menelpon mereka. Setelah beberapa kali kuhubungi, mereka tak mengangkat. *Angkat atau kalian bukan adikku!* ancamku mengirimi Nindi dan Ratna pesan. Nindi tak menggubris pesanku, aku tak heran, dialah adikku yang paling membangkang. Suatu hari, aku akan serius menemuinya. Dia sudah keterlaluan. Pastilah dia yang menyetir Ratna. “Halo,” jawab Ratna. Akhirnya

