Begitu keluarga Dewi pergi, Mia langsung menarik Satria untuk duduk berdampingan dengannya. Dia tersentum tapi ekspresinya tampak mengeras. "Sejak kapan lo terobsesi sama keluarga itu, Satria? Lo tahu kan semuanya udah berubah. Nggak ada lagi tempat untuk kita di sana." Satria membalas tatapannya. Mia mendengus pelan karena tatapan yang dilayangkan Satria, "Kita udah terlalu lama diam, bukannya nggak salah kalau gue ikut andil urusan soal aset. Gue masih anaknya Papa kalau lo lupa." "Yang lo lawan itu Tante Dewi sama Desti, Satria. Lo sendiri juga tahu gimana manipulatifnya mereka." Mia menggeram kesal. Tapi tampaknya Satria tidak mempermasalahkan hak itu karena pria itu tampak sudah bertekad untuk membalas keduanya. Dia sudah tidak peduli lagi soal keluarga. Dia juga tidak sebaik Mia.

