eighty six !

1132 Kata

Menjelang petang, ruang dekat Loko perlahan mulai sepi. Keramaian karena acara debat calon Presiden tadi sudah bubar, menyisakan beberapa panitia yang sibuk menanggalkan baliho- baliho, menyusun ulang kursi- kursi yang tadi digunakan kembali ke kelas, dan mencopot pita- pita yang dibentangkan. Para timses juga sudah selesai dengan tugasnya, karena setelah hari esok yang merupakan masa tenang, lusanya pemilihan akan dilakukan. Begitu pula Ronald, Kak David, Fernando, dan beberapa teman- teman sesama tim sukses. Mereka kembali ke rumah masing- masing dengan rasa capek dan ingin segera tidur di kasur. Namun si bocah keriting, tampak masih duduk di salah satu sudut Loko yang panjang itu sambil terkantuk- kantuk. Ia duduk bersila, di atas kakinya terdapat laptop. Ia sedang berusaha mengumpulka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN