Dering ponsel menggema di seluruh kamar hingga membuat empunya bangun dan mengangkat panggilan tersebut. Altan beranjak dari ranjang menuju balkon kamar agar Key tidak terganggu dengan suaranya. Tapi nyatanya Key hanya pura - pura tidur dan menguping pembicaraan mereka. "What, kau yang memiliki tempat itu mengapa aku yang harus membayar kerugian mu. Kau juga tidak memberitahu ku jika kau memiliki bisnis di sini. Terlalu banyak kebohongan dan kecurangan yang kau buat Demian, mungkin saja musuh - musuh mu yang melakukannya" Key kembali menutup matanya saat mendengar nama Demian, ia yakin Demian sedang memohon kepada Altan agar mau membantu bisnisnya yang di hancurkan oleh Key. " ... " "Kau pikir aku percaya dengan apa yang kau katakan" Altan menatap Key yang tengah t

