Suara gebrakan yang cukup keras pada meja makan itu langsung menarik atensi seluruh anggota keluarga Patrizio. Kini semua pasang mata menatap ke arah pelakunya. Tristan Selvagio. "Katakan sekali lagi!" sentak Tristan dengan tatapan elang yang ia tujukan kepada adik tirinya. Luca. "Tipe wanita yang akan aku nikahi nanti itu ... persis seperti istrimu. Caterina Valerio," tantang Luca yang kini berdiri santai dengan kedua tangan tersampir pada kedua saku celana jeans-nya. Tristan terkekeh. Masih dengan tatapan tajam itu ia pun bangkit dari kursi makan dengan smirk andalannya. "Caterina Valerio? NAMANYA SEKARANG CATERINA SELVAGIO!" teriak Tristan nyalang. "JANGAN MEMANCINGKU, LUCA!" lanjutnya. Caterina pun terperanjat mendengar suara tenor suaminya yang menggelegar memecah kesunyian