Keadaan yang mencekam, panik, dan dipenuhi dengan keributan sudah reda. Hilang bagai ditelan oleh rembulan malam yang mulai kelihatan dari balik jendela kamar, padahal petang masih terbentang luas di langit.
“Aku sudah bilang ya, sebelumnya. Ini mungkin saja akan sangat sakit,” beo Ghob memecah suasana.
Luis sudah kembali berbaring di tempat tidur. Karena beberapa alasan—seperti ribetnya para pelayan kalau tahu—dan lain hal, semua orang di sini tidak memiliki pilihan selain menempatkan Luis di kamar Asley, sang pemilik Kastil Medeia ini.
“Bagaimana tangan barumu? Apa masih terasa sakit?” Hector ikut mengeluarkan suara, bersandar di dinding dekat tempat tidur dengan berkacak pinggang. Jujur saja, tadi saat Luis berteriak histeris karena kesakitan … Hector dipenuhi dengan rasa takut.
Tak
