Arthur menatap rumah Viola yang sangat mengkhawatirkan. Semalam dirinya tidak terlalu memperhatikan bagaimana bentuk rumah ini. Arthur hanya tahu jika rumah ini kecil dan hanya memiliki dua ruangan saja—ruangan multi fungsi dan satu kamar mandi yang juga sangat kecil. Ruang multi fungsi itu terdiri dari kasur lusuh yang tipis dengan satu bantal dan selimut yang sama tipisnya, ada juga sebuah kompor minyak yang berada di sudut ruangan. Lalu, ada meja kecil di mana Viola meletakkan buku-buku pelajarannya. Arthur menggeleng pelan, rumah ini tidak sebesar kamarnya yang penuh dengan fasilitas lengkap dan mewah. Bahkan tidak ada barang-barang elektronik seperti televisi, radio, ataupun rice cooker dan beberapa barang untuk digunakan sehari-hari. Listrik pun padam sejak semalam, sehingga Viola

