" angan lari dariku Mira..... Kenapa kamu terus menjauh? Aku ini suamimu, Sayang..... Aku sudah mengorbankan segalanya untukmu. Namun, kenapa kamu pergi meninggalkanku?" Arfan kecil terus berlari. Ayahnya selalu bersikap aneh semenjak kematian Ibunya. Dia tidak lagi mengenali namanya dan terus memanggilnya Mira. Bahkan, beberapa kali Ayahnya telah berusaha mengajaknya untuk berhubungan badan. Arfan yang mulai mengerti mencoba kabur dari rumahnya. Namun sial, Ayahnya ternyata pulang cepat dan memergokinya yang tengah berlari keluar. Dan di sinilah mereka sekarang, terkunci dalam rumah yang menyudutkan segala pergerakan Arfan. Plak "KENAPA KAMU TIDAK MENJAWABKU MIRA!" Tidak ada lagi senyum manis mulai sekarang. Tidak ada lagi obrolan antara Ayah dan Anak. Yang tersisa hanyalah rasa sakit

