Chapter 21

618 Kata

Diruangan gelap nan sunyi dan dipenuhi debu terdapat satu orang didalamnya yang sedang duduk di kursi, perempuan itu sudah sadar tetapi ingin berteriak mulutnya disumpal dengan sapu tangan.  Indi dapat mendengar suara pintu terbuka, Indi menggeleng-gelengkan kepala nya agar sapu tangan itu terlepas dari mulutnya setelah lama juga sapu tangan itu terlepas. "GUE DIMANA!?" Perempuan itu berteriak. Suara perempuan satu lagi sedang tertawa sinis, "Dirumah gue, sayang." "Ro--, Rossa?" Indi ingin meyankinkan bahwa orang itu adalah Rossa. Rossa menganggguk, "Ya, gue kenapa?" "Lepasin gue Sa, kita ngapain sih disini?" Setetes air mata itu turun membasahi pipi Indi. "Mau 'bermain' sama lo, gak boleh?" "Maksud lo?" Rossa memain-mainkan pisau kecil yang berada di tangan nya lalu mendekat ke a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN