18 - Dejavu.

2225 Kata

  "Selamat pagi Keira."   Itulah kalimat pertama yang Keira dengar begitu ia membuka kelopak matanya. Keira mengerjap, mencoba mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya pulih.   "Keira mau sarapan apa?"   Lagi-lagi Keira mengerjap dan begitu ia sadar kalau ini bukanlah mimpi, Keira sontak terbangun dari tidurnya dan pergerakannya yang tiba-tiba tersebut sukses membuat kepalanya pusing.   "Makanya jangan langsung bangun, bangun pelan-pelan kan bisa." Rifa mengambil sebotol air mineral ukuran mini, lalu memberikannya pada Keira dan Keira pun langsung menenggak air pemberian Rifa sampai habis tak tersisa.   "Kak Rafa kemana Kak?" Keira baru sadar kalau Rafa tidak ada.   "Kak Rafa lagi di kamar mandi."   "Bagus, ini kesempatan untuk pulang," ujar Keira dalam hati.   "Kak, K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN