46 - Ian Permana Saputra.

2230 Kata

  Setelah sambungan teleponnya dengan Ajeng terputus, Ian kembali meletakan ponselnya di nakas, lalu menoleh begitu ia mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka.   Tadi pagi setelah mengobati Keira, Lucy pamit untuk pergi bekerja dan baru saja pulang beberapa jam yang lalu. Saat Lucy pulang, ia tidak bertemu dengan Keira karena ternyata Keira sudah tertidur. Kemungkinan besok pagi saat sarapan bersama, untuk kali pertama Lucy dan Keira akan bertemu dan Lucy sudah tidak sabar untuk berkenalan dengan Keira.   Ian terus menatap intens Lucy yang kini sedang melangkah mendekatinyaz lalu menaiki tempat tidur. Ian menepuk pahanya, meminta agar Lucy duduk dalam pangkuannya dan Lucy sama sekali tidak menolaknya.   "Kenapa?" Lucy duduk dalam pangkuan Ian, merangkum wajah Ian dengan kedua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN