“Woi,” sapa seseorang seraya menepuk pundak Asia. Asia yang baru saja meminum es teh pesanannya sontak tersedak karena kaget. “Sori…, sori,” ucap orang yang tadi mengageti Asia. Asia menoleh dan mendapati bahwa orang itu adalah Cakra. “Lo mau bunuh gue secara brutal apa?” omelnya setelah batuknya reda. “Maaf, Asia. Maaf,” kata Cakra seraya mengambil duduk di kursi kosong sebelah Asia. Tangannya kini membuka botol air mineral lalu menenggak isinya. “Kalila mana?” “Udah pulang dia.” “Lo nggak pulang?” tanya Cakra. “Laper,” jawabnya sambil melahap nasi goreng pesanannya. “Ah,” balas Cakra seraya mengangguk-anggukkan kepala mengerti. Tangan Cakra kini sibuk dengan ponselnya. “Lo nggak pulang? Mau ngerjain tugas?” tanya Asia menoleh ke arah Cakra. “Pulang habis ini. Haus gue,” ja

