Salsa sontak terlonjak berdiri, begitu melihat wajah papinya Tari. Surya sesaat menghentikan langkah, kemudian dengan cepat menuruni anak tangga yang tersisa. Surya berdiri tepat di hadapan Salsa, mata elangnya menatap Salsa, dengan tatapan setajam pisau yang siap merobek-robek Salsa. Bola mata hitam legam milik Surya, beradu dengan bola mata biru milik Salsa. Tidak ada yang mau mengalah, ataupun mengalihkan pandangannya. "Kamu!" Surya menudingkan jarinya ke wajah Salsa. "Lo!" Salsa juga menudingkan jarinya kepada Surya. Tatapan mata mereka sama tajamnya. Menyimpan amarah yang siap diledakkan. Rendra yang berdiri di dekat mereka, jadi bingung dengan sikap keduanya, yang seperti siap bertempur saja. "Papi!" Teriakan Tari membuat kaget mereka bertiga, gadis kecil itu berlari kecil menu

