Lebih dekat

3348 Kata
Kaelly sampai dirumah tercinta nya ~ Kaelly langsung membanting tubuh nya di kasur " Hufftt~ rasa nya pen meluk orang " Kaelly mengambil bonek beruang berukuran besar yang berada dikasur nya dan memeluk nya Lama kelamaan kaelly tertidur dengan sendirinya karena lelah ~ Kaelly membuka perlahan matanya, dia mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu Kaelly melihat jam yang menunjukkan pukul 5 pagi Kaelly memilih untuk bermalas malasan terlebih dahulu "kalau dipikir pikir lagi ini hari sabtu ya? Aku libur hari ni , gorila ( amel) itu tak akan menganggu ku " Kaelly lanjut berguling-guling dikasur Kaelly berangkat dari kasur nya mengambil handuk dan pergi masuk kamar mandi " Lalalala~ " Kaelly menyanyi di dalam kamar mandi Ting! Bunyi HP kaelly menandakan ada pesan masuk Kaelly bergegas memakai b*a nya dan menutupi bagian bawah nya dengan handuk Kaelly keluar kamar mandi dan mengambil ponsel nya dikasur Nenek ku tercinta : Nih ibu dah ketemu orang untuk jadi pasangan hidup kamu Me: Cepat banget :Kenapa ? Kamu belum siap : siap kok~ cuman terkejut aja Cepat banget dapetnya : nanti kesini jam 10 ya, kenalan Dulu : ya nek Kaelly menaruh hp nya lagi dikasur dan menuju ke lemari pakaian nya ~~ Simple. Ini outfit kaelly bersantai dirumah Seseorang mengetuk pintu kamar kaelly Kaelly membuka nya , kaelly tersenyum melihat salah satu pelayan nya membawa kopi kesukaan nya " Ni boss " Pelayan memberikan kopi itu dengan ramah " Makasih " Kaelly mengambil nya dan menutup kembali pintu kamar nya , ia pergi menuju rak buku dikamar nya dan mengambil salah satu buku disana Kaelly langsung berjalan menuju balkon yang sudah tersedia kursi dan meja kecil untuk tempat membaca nya Kaelly duduk dikursi tersebut , sebelum membaca dia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul setengah tujuh ( 7:31 ) Kaelly langsung memulai aktivitas membaca nya ~~~ Tak terasa kopi kaelly telah habis yang bikin kaelly tersadar dari buku yang ia baca Kaelly melihat jam yang menunjukkan pukul 9 ' siap siap ' kaelly dalam hati Kaelly mengambil HP dan menelpon seseorang "Halo pak? Tolong keluarin mobil saya mau pergi " Kaelly langsung mematikan nya tanpa menunggu jawaban Gak sopan emang Kaelly masuk ke dalam dan pergi menuju kamar mandi Setelah mandi kaelly memilih pakaian untuk pergi 10 menit.. Kaelly sudah siap tinggal menyisir rambut nya dan memakai parfum dan dia siap berangkat Kaelly keluar dari kamar nya " Bi, bersihin kamar ku ya " Kaelly " Siap! " Kaelly keluar dari rumah nya menuju ke mobil nya yang sudah disiapkan Kaelly mesuk kedalam mobil nya dan menyalahkan mesin Ngeng.... Hahahah lucu kan Kaelly sampai dirumah orang yang dianggap nya ibu~ " Nenek~ " Kaelly datang dan langsung menghujani pipi ira dengan ciuman " Perasaan baru kemarin ketemu deh? " Ira- " Biarin " " Itu kamu bawa bunga untuk ibu atau untuk tunangan kamu~ " Goda ira " Untuk tunangan biar romantis~ " Kaelly jujur Ira mengelus kepala kaelly Ning nong! Ning nong! Ira berjalan menuju pintu dan membuka kan nya " Hai ~ " Ternyata Nisa " Jeng " Ira membalas Nisa dengan senyuman Kaelly melihat Nisa masuk kedalam " Kaelly ~ " " Tante " Kaelly tersenyum " Cantik " Kaelly langsung menoleh ke asal suara Seorang lelaki dan disebelah nya terdapat seorang perempuan yang menunduk kan kepala nya " Haha~ sepertinya calon suami nya udah jatuh cinta pada pandangan pertama " Bisik Nisa pada anak laki laki nya Laki laki itu wajah nya memerah karna malu Kaelly yang sadar langsung berfikir ' nenek kayak nya lupa bilang ' " Ayo duduk kenapa berdiri terus " Bi ira yang dari tadi menunggu di kursi " Maaf~ ini kaelly senyum nya manis banget " Puji nisa " Tante bisa aja " Kaelly hanya tersenyum lagi ~~~ Tamu yang datang duduk berhadapan dengan ira dan kaelly " Kaelly kok tiba tiba? Kemaren bilang masih belum siap~ " Nisa memulai topik " Ibu nanyain kapan kaelly mau nikah, jadi ya.. " " Kaelly kamu anak yang penurut bgt~ gak kayak anak tante " " Ma, udah jangan malu maluin " Lelaki yang berada disamping nisa " Udah jeng, kasihan tu nak.. Siapa nama nya?? " Ira lupa kalau dia belum tau anak yang mau dijodohin sama kaelly " Ahh ~ bisa lupa ya, perkenalkan ini anak laki laki tante nama nya Steven " Nisa sambil memukul pelan punggung Steven " Steven, salam kenal " Steven menatap ke kaelly Kaelly hanya diam " Yang ini anak perempuan tante~ nama nya Leony " Nisa sambil memeluk erat Leony sebentar dan melepas kan nya Leony tersenyum " Ini mau tante jodohin sama kaelly ~ " Nisa mendorong Steven dari kursi untuk berdiri Steven dan Leony terkejut pasalnya memang mereka berdua dikasih tau mau dijodohkan oleh mamanya tapi gak dikasih tau siapa Dan ternyata mereka dijodohkan sama kaelly? Seorang artis terkenal!? Steven berdiri dari kursi dan berjalan menuju kaelly " Kamu lebih cantik dari yang kubayangkan " Kaelly Bukan nya senang malah jadi merinding mendengar nya karena trauma nya Steven mengulurkan tangan nya " Jika kau mau memengang tangan ku berarti kita resmi berpacaran " Kaelly melihat sekeliling melihat ibu Steven yang sudah semangat memotret moment dengan HP nya dan Leony yang bermain dengan ponsel nya dengan tatapan sedih Kaelly menarik baju ira untuk meminta tolong untuk mengeluarkan nya dari situasi aneh ini Ira tertawa melihat kaelly " Maaf " Ira membuka suara yang membuat semua orang di sana menoleh kearah nya " Seperti nya saya lupa kasih tau ke mama kamu.. Kalau kaelly tertarik pada sesama jenis " Lanjut nya Steven langsung menarik tangan nya kembali " Kenapa gak bilang dari tadi ~ tante punya anak perempuan juga " Nisa memeluk Leony yang sedang tersenyum hingga aura senang nya keluar Steven langsung kembali untuk duduk, harusnya ia duduk disamping mama nya tapi ia malah pindah jadi di sebelah adik nya Steven sebelum duduk Steven memberikan death glare pada adik perempuan nya itu Steven duduk yang membuat Leony terdiam dan  menundukan kepala nya Leony menutup matanya menahan sakit karena sesuatu mencubit pinggang nya " Kenapa? " Tanya ira khawatir Leony menggeleng " Kenapa nak? Sakit? " Tanya ibu nya Nisa Leony hanya menggeleng "Maaf Leony sebenarnya bisa bicara tapi entah kenapa dia tak mau mengeluarkan suara nya sejak berumur 7 tahun " Nisa- Kaelly mengangguk mengerti sementara ira tersenyum mengerti Ting! Bunyi HP seseorang " Maaf " Nisa langsung membuka HP nya dan melihat sebuah pesan masuk  Anakku : ma Steven mau sama kaelly : tapi nak kaelly .. : gak mau tau Steven mau! : kamu bukan anak kecil lagi Nisa langsung mematikan ponselnya " Leo kamu mau sama kaelly? " Tanya Steven Leony langsung cepat menggeleng Nisa mengehela nafas " Nak kaelly kamu mau gak sama Steven? Steven udh jatuh cinta loh sama kamu ~ " " Ada yang gak cinta sama aku? " Kaelly pamer Plak !  Sebuah pukulan mendarat dikepala kaelly " Aww " Kaelly memajukan bibir nya memasang wajah kesal " Haha, emang bayak orang yang klepek-klepek (jatuh cinta )sama nak kaelly~ "  Steven tersenyum kesal mendengar basa basi ini " Bagaimana kalau seminggu berpacaran dengan Steven, kalau kaelly gak jatuh cinta sama Steven baru nak kaelly boleh bawa lari Leony~ " Nisa- Leony menarik baju mama nya dengan muka nya yang memerah karena malu Nisa gemas melihat anak nya dan mengelus Kepala nya " Kayaknya gak deh, kaelly gak mau nyakitin anak tante karena kaelly nolak cinta nya " Kaelly berbicara membuat semua orang menoleh ke arah nya Nisa hanya tersenyum " Kamu beneran jatuh cinta nih, sama Leony?? " Bisik ira menggoda kaelly " Dia memang gemesin sih, tapi aku lebih anggap sebagai adik ku sendiri belum ada rasa suka nek " Bisik kaelly Ira mengangguk kan kepalanya " Leony tinggal sama saya ya " Kaelly- Semua orang kaget mendengar perkataan kaelly Plak! ira memukul Kepala kaelly " Duh! Nek masih belum puas?? " Kaelly mengeluh sakit dikepala nya " Anak orang itu! Belum nikah udah main bawa bawa aj! " Ira- " Jangan salah paham! Leony bisa melukis kan? Kenapa gak lukis aku aja sambil nemenin Kaelly, kaelly dirumah bosen ~ " Rengek kaelly " Aku bisa nemenin kamu " Steven gak rela " Kamu cowo " Jawab kaelly singkat sambil tersenyum " Kamu tau dari mana Leony bisa melukis " Tanya Nisa lumayan terkejut " Tante gak liat berita tentang ku kemarin ? " Nisa menggeleng Kaelly mengambil ponsel nya dan menunjukkan foto kaelly yang mengelus kepala leony di mall " Ini kamu kan? Leony " Kaelly tersenyum " Hmm~ pantesan ilang waktu dicari " Nisa menggoda Leony yang berhasil bikin Leony memerah " Gimana Leony mau kan? " Steven menatap adik perempuan nya dengan marah Leony langsung menggeleng cepat " Udah temenin aja kasian kaelly " Nisa menbujuk Leony Leony akhirnya mengangguk pelan ~~~ Kaelly berhasil bawa pulang anak orang~ Di mobil Kaelly menyetir mobil dan Leony yang duduk di samping nya Kaelly memberikan bunga pada leony sambil tersenyum Leony bingung tapi menerima bunga nya " Nanti biar amel yang ngambil baju mu dirumah " Kaelly- Leony mengangguk " Kamu masih kuliah atau sudah kerja? " Leony mengangkat jari telunjuk (1) " Kuliah? " Leony mengangguk ' ribet ngomong sama dia, nanti tinggal tanya mama nya saja dia kuliah dimana ' dalam hati kaelly Ngeng... Sampai rumah ~ Kaelly masuk ke dalam rumah nya dan langsung disambut bayak pelayan " Selamat datang " " Hmm " Kaelly singkat karena kelelahan Leony yang bingung harus ngapain malah lihat kanan kiri tak jelas " Sini biar bibi antar ke kamar tamu " Tawar salah satu pelayan Leony akhirnya tenang dan langsung mengikuti bibi itu pergi " Tunggu " Kaelly membuat kedua orang itu berhenti berjalan " Leony tidur dikamar ku " Kaelly menarik tangan Leony dan berjalan ke kamar nya Ceklek! Bunyi pintu yang tertutup Mereka berdua sudah Masuk kamar kaelly Leony dengan kaki yang bergetar memberanikan diri duduk di kasur " Anggap saja seperti rumah sendiri, kalo butuh apa apa minta saja sama pelayan " Santai kaelly Kaelly mengambil ponsel nya di saku celana nya , membuka pesan Mama Leony :tante : ya nak? :Leony kuliah dimana?  :ohh, Leony kuliah di **** : ok makasih tante :panggil aja mama kan udah jadi calon mantu :hahaha ok ma End of the chat Kaelly mematikan ponsel nya dan melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 1 siang " Baru jam 1 , tapi capek bgt " Ucap kaelly Leony menoleh ke kaelly Kaelly juga melihat ke arah Leony yang membuat Leony memalingkan wajah nya malu Kaelly mendekat dan semakin dekat membuat Leony takut " Hahh~ enak nya " Kaelly membanting kan dirinya diatas kasur Leony mengangkat wajahnya melihat kaelly disamping nya " Kenapa kamu ketakutan banget? Aku gak akan apa apain kamu kok~ " Kaelly- Membuat Leony memerah " Kamu takut sama kakak kamu kan? " Tanya kaelly Leony menggeleng " Udah jujur aja gak akan ku kasih tau ke siapa siapa kok~ " " Ma-makasih.. " Ucap Leony dengan gugup Kaelly tersenyum yang membuat Leony ikut tersenyum Tiba tiba kaelly mengelus kepala lebih tepat nya mengacak acak rambut Leony " kamu tu lucu banget sih " Kata kata itu, membuat Leony sangat bahagia 'Aku beruntung menjadi fans kaelly' Leony tanpa sadar tertawa Kaelly terkejut mendengar Leony tertawa dan tersenyum lebar , tangan terpeleset kaelly tak sengaja terpeleset membuat dia jatuh diatas tubuh Leony Leony memproses apa yang terjadi.. " Maaf, tangan ku terpeleset " Kaelly jujur " Hmm " Leony mengerti Tiba tiba " Woi! Dari tadi gua panggil lu ! " Seseorang mendobrak pintu " Ini barang barang- " Amel langsung terdiam Kaelly dan Leony langsung menoleh kebelakang " Amel tunggu- " " Senior! Pintu nya rusak nanti " Tiba tiba cahya ikut masuk dan terkejut melihat apa yang ia lihat Leony yang terbaring dikasur dan kaelly yang berada diatas nya?? " Oke sabar! Ini gak seperti yang kalian lihat " Kaelly langsung mengubah posisi nya menjadi duduk Amel langsung menarik tangan cahya pergi dari ruangan dan perlahan menutup pintu " LANJUT KAN AKU BANGGA PADAMU " Teriak Amel dari luar Leony memerah dia tau kalo kaelly dan dia dikira sedang.. Leony langsung menggeleng kan kepala nya ' jaulah pikiran negatif! ' " Mau jalan jalan? " Kaelly membuka suara Leony mengangguk Mereka berdua bersiap siap Leony mandi pertama setelah selesai barulah kaelly " Kamu pakai baju ku aja dulu " Kaelly menujuk ruangan tempat baju baju nya berada yang sebesar toilet kamar mandi bahkan lebih Leony mengangguk dan berjalan ke keruangan itu Leony membuka pintu dan walah~ Bayak baju baju yang digantung Leony bingung harus pilih yang mana saking banyaknya baju Leony akhirnya memilih baju kaos putih dan celana biru terang Itupun masih lumayan kebesaran di tubuh nya yang kecil Leony keluar dan melihat kaelly yang baru selesai mandi dan langsung berjalan ke ruangan yang tadi Leony masuki 10 menit kemudian kaelly keluar dari sana Hahah Leony menatap kaelly kagum " Ayo " Kaelly mengambil kunci mobil dan topi yang digantung dibelakang pintu ~~~ Kaelly mengajak Leony ke sebuah mall!? Pov : author Kaelly! Bodoh banget sih ngajak calon istri kok ke mall!? Tapi biasanya kalo cewek memang lebih suka ke mall sih.. Tapi calon istri mu ini lebih suka kayak taman gitu! Inilah akibat gak pernah merasakan cinta hahah End Leony hanya menurut saja Kaelly memakai topi nya " Hari ini aku males diserbu pengen sama kamu aj " Canda kaelly ke Leony Blussh! Berhasil membuat Leony memerah Kaelly keluar dari mobil nya dan berjalan ke pintu mobil sebelah nya tempat Leony duduk , kaelly membuka pintu nya Leony keluar dari mobil dengan hati yang riang/ senang Kaelly memengang tangan Leony membuat yang punya tangan terkejut " Takut nanti ilang " Kaelly- Kaelly menarik tangan  kaelly memasuki mall .  Kaelly menarik tangan Leony masuk ke dalam mall membuat Leony sedikit terkejut Mereka berdua memasuki mall , berjalan berkeliling mall sambil Berpengangan tangan seperti sepasang kekasih karena tak ada yang mereka inginkan saat ini Leony sudah terbiasa dengan kaelly yang selalu memengang tangan nya ' lucu ' " Ada sesuatu yang kau mau? " Tanya kaelly Leony menggeleng " Tidak perlu takut " Kaelly masih setia memengang erat tangan Leony dan semakin menguatkan ngenggaman nya Leony sedikit bersemangat saat melihat boneka boneka lucu yang menarik perhatian nya , Leony menujuk tokoh di hadapan nya itu Kaelly menoleh ke tempat leony tunjuk dan tersenyum gemas orang ini gak inget apa dia punya bayak boneka? Ah sudahlah lagian boneka nya hampir semua nya warna hitam Mereka berdua pun akhirnya masuk ke dalam toko yang dipenuhi boneka itu " Selamat datang di toko kami, ada yang bisa kami bantu? " Pekerja tokoh itu menyambut pelanggan nya dengan ramah " Pilih lah " Ucap kaelly dan melepaskan tangan tangan leony Saat leony ingin pergi melihat lihat boneka tiba tiba saja ada yang memanggilnya " Leony?? " Tanya orang yang menyambut Leony dan kaelly tadi Leony pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya dan mata nya pun berbinar binar melihat nya Leony berlari memeluk orang itu " Hahaha, kau sangat lucu " Orang itu membalas pelukan Leony dan mengelus kepala Leony Kaelly bingung dengan apa yang terjadi tapi lebih memilih untuk diam saja Orang itu melepas pelukan Leony " Kau datang bersama siapa? " Tanya nya dengan bingung Leony langsung memalingkan wajah nya memerah menatap sahabat nya Ya itu sahabat Leony dan teman masa kecil nya nama nya cristy, cuman dia yang mengerti apa yang Leony katakan walaupun hanya menatap mata nya padahal Leony tidak mengatakan apapun tapi dia langsung mengerti " APA! KAU- KAU! AKU TAK PERCAYA PADA MU! KAU SUDAH MEMILIKI PACAR TANPA SEPENGETAHUAN KU! " Cristy sambil menggoyang tubuh sahabat nya itu Leony pun sedikit membuka mulut ingin menjelaskan kan tapi tubuh nya digoyang kan dan membuat sedikit pusing Akhirnya cristy menghentikan perbuatan dan menatap sahabat nya tajam " Jelaskan! " Leony terdiam sebentar menghilang kan pusing nya dan mengangkat 1 jari nya dan membuka mulut nya kecil " Hmm.. Hmm.. Jadi begitu.. Terus? Oh.. " Kaelly menatap cristy kagum ' dia bisa mengerti apa yang diucapkan Leony? Waw , aku akan meminta dia menjadi guru les ku ' dalam hati kaelly Setelah selesai mendengar penjelasan sahabat nya itu cristy langsung menatap tajam kaelly dan yang ditatap hanya tersenyum bingung mantan preman komplek biasa jadi gak terasa aura gelap dari cristy Cristy langsung mendekati kaelly , Leony sempat mencegah nya tapi tangan Leony ditepis oleh cristy " Diam! Aku harus memeriksa nya terlebih dahulu apakah dia pantas menjadi pasangan hidupmu " Leony sedikit panik saat cristy memutar mengelilingi tubuh kaelly " Kenapa kau memakai topi? Sangat jelek " Cristy ceplas ceplos " Ah, aku tidak ingin menjadi pusat perhatian " Kaelly jujur " Memang nya kau artis!? " " Haha, mungkin " Kaelly tersenyum Leony makin tambah panik dengan kelakuan sahabat nya Cristy mulai memeriksa sekitar kaelly , menyentuh tangan nya, perut nya , d**a- nya? .. " Hei, bukannya ini termasuk pelecahan ? " " Apa? Kau pasti sering berolahraga perut mu hampir terbentuk " Cristy sambil menyentuh tangan kaelly " Aku ini perempuan kau tau? " Kaelly jujur " Berarti tak apa kita kan sesa- apa?.. " Cristy menghentikan ucapan menatap sahabat yang sedang panik dengan tak percaya Cristy langsung melepaskan topi yang dipakai kaelly Cristy melongo tak percaya dengan apa yang dilihat nya dia sedang memproses dengan apa yang dilihat nya .. " AAAAHHH- Hmmm! " Leony langsung cepat menutup mulut cristy dengan tangan nya dan menarik nya mundur Kaelly hanya tersenyum " Hoi! Kau- kau jangan jangan yang akan menjadi tunangan nya seperti yang diberitakan.. " Ucap cristy tak percaya Leony dengan muka seperti kepiting rebus mengangguk mengiyakan perkataan sahabat nya " Aaaahh!!! Aku iri aku salah satu fans nya tapi kau yang mendapat kan nya! Jahat sekali kau! " Cristy membalikkan badanya menghindari tatapan kaelly berpura pura sangat tersakiti Leony panik tentu saja dia bukan polos jadi mudah ketipu hahah " Jadi.. Aku lulus ni jadi pasangan Sahabat mu? " Kaelly dengan senyum nya yang bisa bikin orang kayang sambil kejang kejang wkwkw Cristy menoleh ke kaelly " Cocok sekali ah, bukan bukan SANGAT Cocok kalinya sangat serasi! " Leony yang mendengar nya menundukkan kepalanya malu " TAPI! " cristy memengang pundak Leony yang bikin Leony sedikit terkejut " Lain kali kalau ada sesuatu kau harus memberi tahu ku! Aku hampir jantungan! " Lanjut nya sambil sedikit menggoyang kan tubuh Leony Leony mengangguk mengerti " Cristy! Aku melihat mu dari tadi! Kenapa kau memperlakukan tamu seperti itu! " Tiba tiba seseorang datang Cristy langsung cepat mengembalikan topi kaelly ketempat nya kepala kaelly~ " Maaf boss " " Cepat layani mereka dengan baik " Cristy mengangguk " Apa yang kau butuh kan? " Cristy dengan ramah " Leo ingin memilih boneka " Kaelly langsung ke inti " Kau ingin boneka seperti apa? " Tanya cristy pada leony Leony melihat sekeliling mencari boneka yang menarik boneka nya tadi setelah melihat boneka nya mata kaelly langsung berbinar binar melihatnya menarik tangan cristy untuk menemaninya Kaelly hanya tersenyum ditinggal sendiri memilih untuk mengelilingi toko itu , Kaelly melihat bayak aksesoris topi atau hiasan kepala di dalam toko Kaelly menatap hiasan kepala yang menarik perhatian nya dan mengambil nya " Ini akan terlihat sangat lucu padanya " Kaelly tertawa kecil " Tant- eh mom- ah! kaelly! " Cristy memanggil kaelly sambil ditarik oleh Leony agar berjalan lebih cepat " Sabar dong! Jangan cepat cepat kaki ku bisa patah! " Protes cristy Kaelly menoleh melihat cristy yang memanggilnya langsung menyembunyikan hiasan kepala nya di belakang tubuh nya " Hmm, sudah selesai? " Tanya kaelly Leony langsung berlari memeluk kaelly dengan gembira dan melepas kan pelukan nya dan menujukan boneka yang ia suka tadi Kayak nya Leony gak sadar kalo dia tadi meluk kaelly karena bahagia Kaelly gemas langsung mengelus kepala Leony yang langsung membuat Leony tambah senang ' ini kok kayak anak sama ibu sih!? ' batin cristy bertanya tanya " Status kamu calon istri nya kan? Bukan calon anak nya kan? " Bisik cristy pada Leony yang tak didengar oleh Leony ' cih, aku dicuekin ' Bersambung~
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN