Ya Allah maaf kan aku , aku telah menampakkan aurat ku kepada orang lain terlebih seorang pria yang tidak aku kenal . Ya Allah hampuni hamba ini , Mas Ammar maaf kan istri mu Mas . Maaf kan atas kesalahan ku yang tidak mampu menjaga aurat ku . Semoga kamu tidak marah ..
Stefany yang habis shalat di sepertiga malam itu pun langsung mengambil Al-Qur'an . Stefany lalu membaca Al-Qur'an dengan fasih dan suara nya yang sangat merdu , membuat siapa saja yang mendengar nya akan merasakan sangat takjub .
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Bacaan latin: Wa iza sa'alaka 'ibadi 'anni fa inni qarib, ujibu da'watad-da'i iza da'ani falyastajibu li walyu'minu bi la'allahum yarsyudun
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."( Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 186)
Sementara Pria yang masih berada di ruang tamu milik Stefany tertegun mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an yang di lantun kan oleh Stefany . Hati pria itu merasa sangat tenang dan damai . Entah mengapa baru kali ini pria itu merasa kan ketenangan , sebelum nya saja tidak pernah sedikitpun diri nya merasa tenang , padahal sudah menghabiskan seluruh musuh nya dengan tangan nya sendiri , namun ketenangan itu tidak pernah diri nya dapat kan . Bahkan air alkohol saja tidak mampu membuat hati nya setenang ini .
Apa yang di nyanyikan oleh gadis itu ?? Mengapa hati ku menjadi setenang ini , oh aku sangat menyukai nya , bahkan semua beban yang ada di kepala ku hilang seketika , ketika aku mendengar nyanyian itu . Aku harus menanyakan lagu apa yang sedang gadis itu nyanyi kan .
batin pria itu di dalam hati nya . Pria itu berjalan menuju ke arah dimana Stefany yang masih melantunkan ayat suci itu , pria itu langsung membuka pintu kamar milik Stefany .
Cklekkk
Pintu kamar terbuka membuat Stefany langsung mengehentikan lantunan ayat suci nya , Stefany membalik kan badan nya kebelakang dan melihat ke arah pintu , betapa terkejutnya diri nya ketika melihat pria itu masih ada di kontrakan nya .
"Hei mengapa berhenti ? " Bukan nya Stefany yang menegur pria itu , malah pria itu lah yang menegur Stefany karena Stefany berhenti melantunkan ayat suci Al-Quran . Pria itu sangat ingin mendengar nya lagi .
"Haaaaa" Stefany menghela nafas panjang , lalu menatap pria itu .
"Kenapa Tuan belum pergi juga , mohon maaf Tuan , saya tidak mengenal anda , dan saya mohon tinggalkan kontrakan saya ini , sebelum anak saya bangun" Ucap Stefany dengan nada lembut nya sambil melirik ke arah putra nya Sahrejar yang masih terlelap tidur nya . Pria itu sempat tertegun mendengar nada lembut dari bibir Stefany , lalu pria itu melirik ke arah tempat tidur , ya benar sekali , di sana ada seorang anak kecil yang berusia lima tahun yang masih tertidur lelap .
"Maaf kan saya . Saya akan pergi dari sini , tapi ijin kan saya dulu di sini sebentar saja , saya ingin menunggu jemputan saya ," Ucap Pria itu .
Stefany ingin sekali melarang pria itu , namun Stefany bukan lah wanita yang kejam , hati Stefany sangat lah lembut , tidak mungkin memaksa pria itu segera keluar dari kontrakan nya .Sungguh tidak tega .... Stefany akhirnya mengangguk kan kepala nya .
"Baik lah Tuan , tapi maaf sebaiknya Tuan menunggu di luar saja , saya tidak ingin anda di dalam kamar saya , dan akan menjadi fitnah nanti nya . " Ucap Stefany dan pria itu langsung mengangguk kan kepala nya paham . Pria itu langsung keluar dari kamar Stefany dan berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sebuah sofa yang tidak terlalu bagus .
Stefany langsung menyusul pria itu keluar, tidak lupa Stefany memakai hijab nya lengkap . Stefany lalu menuju dapur dan hendak membuat kan pria itu minuman dan mengambil kotak P3k nya , sebab Stefany melihat tangan pria itu banyak luka lebam .
"Ini minuman hangat untuk Tuan , dan ini ada kotak P3k , mungkin bisa membantu Tuan untuk mengobati luka Tuan ," ucap Stefany sambil meletakkan gelas yang berisi minuman hangat dan juga kotak P3K di atas meja .
Deg
Lagi lagi Pria itu tertegun mendengar suara lembut Stefany , dan apa ini ?? Minuman dan juga kotak P3K ??
Jadi Stefany memberi nya perhatian , apa pria itu tidak salah ??
"Maaf Tuan , jika jemputan anda sudah datang silahkan anda pergi , jika belum datang silahkan anda menunggu nya di sini , saya pamit dulu ke dalam Tuan " pamit Stefany kepada pria itu , Stefany langsung pergi dan tidak menunggu jawaban apa pun dari pria itu . Pria itu hanya menatap punggung Stefany yang menghilang dan masuk ke dalam kamar nya lagi .
Sungguh wanita yang lain dari yang lain nya , aku sudah banyak kenal dengan ribuan wanita , tapi aku tidak pernah mengenal wanita yang seperti ini , aku ingin sekali mengenal wanita itu lebih jauh !!! Ets tunggu , tadi wanita itu kata kan bahwa diri nya tidak ingin putra nya terganggu tidur nya , berarti wanita itu sudah memiliki seorang anak . Dan mengapa suami nya tidak ada di sini . Aku juga melihat kalau kontrakan ini sangat sepi , yang aku lihat hanya ada wanita itu dan juga anak nya . Agggghhh sialan , mengapa aku memikirkan nya , tapi tampak nya aku tidak bisa menghapus pikiran ini .
Ucap pria itu di dalam hati nya lalu menyunggingkan senyuman manis nya , pria itu menatap gelas yang berisi minuman , lalu pria mengambil gelas itu dan meminum minuman itu hingga tandas .
"Hangat dan juga sangat menyegarkan , tampak nya wanita itu bukan wanita sembarangan , mendengar diri nya nyanyi saja membuat hati ku tenang , lalu ketika aku meminum minuman yang di buat kan nya , tubuh ku langsung segar , rasa nya tidak ada sakit sedikit pun , padahal tadi aku habis habis san di pukul oleh anak buah kakek " ucap Pria itu .