“Kira-kira, mommy mau ngajak kita kemana ya?” tanya Vio ketika kini ia dan Ethan sedang berbaring di ranjang kamar mereka di lantai dua. “Nanti sore juga tahu. Kamu tahu sendiri kalo mommy itu penuh kejutan,” ucap Ethan yang kemudian menarik Vio mendekat ke arahnya. “Iya sih.” Vio mulai mengenali karakter mertua perempuannya itu. Dia memang penuh kejutan dan baik hati. Membuat Vio merasa sangat diterima di keluarga ini meski status dirinya hanya gadis dari keluarga biasa yang yatim piatu. Namun sejak bertemu Maria, Vio merasa Maria seakan menjadi sosok ibu baru baginya. Tentu saja ibu kandungnya tak akan pernah tergantikan. “Ya udah mending kita tidur sekarang. Oh ya, kapan kamu mulai kuliah lagi?” “Sepertinya lusa deh. Soalnya aku juga harus menyiapkan untuk skripsi.” Ethan menganggu

