hallo ,chan"
"kenapa?, gue lagi makan malem "
"hari ini syasya hubungi lo gak ?" tanya afri
",gak ada, terakhir gue bales dia gak bles sampe sekarang" jawab ichan
"lo udah bukak aku sosmed lo blum?"
"belum,"
"coba lo bukak, lo bakal tau kenapa syasya gak bles chat lo "
ichan segera matikan telfon dari afri, dan jelajah sosmed
"langsung di matiin emang bener gak ad akhlak ni orang,dengus kesal afri
.,,gilak felli ngapain nge #tag gue segala ,apa syasya salah faham karna ini,tapi mana mungkin,
ichan mencoba menelfon syasya °nomor yang anda tuju sedang tidak aktif ,silahkan coba beberapa saat lagi °
gak aktif lagii ,
ichan ke kamar berbaring di king size nya di susul baim ,baim mau tidur dengan ichan
"sayang ,bbok ya"pinta ichan
"papa o napa,papa o cedih?"
"papa gak kenapa napa aim bbok ya ".
baim mengangguk , di elus elus jidatnya oleh ichan aim akhirnya tertidur
.
.
syasya ngigo teruss, kenapa harus aku, aku bukan pelakor !! " caca panik di cek suhu sysya 39%© ia segera menelfon afri,
syasya di bawa ke RS ,ternyata syasya demam karna seharian kehujanan saat COD dan dia belum makan dari pagi
afri mencoba menghubungi ichan tapi tidak bisa ,lalu ia hanya meninggalkan pesan,
.esok harinya ichan buka ponselpun tak ad blsan dari syasya
dia baca pesan dari afri
"chan ,syaysa masuk RS demam "pesannya singkat tapi membuat ichan panik
jadwal meeting yang seharusnya jam 1 siang di majukan jadi jam 9 pagi karna ichan buru buru balik ke indo
dan memesan tiket sendiri untuknya,
ia segera bergegas ke kantor dan meninggalkan aim yang masih tertidur pulas
(Meetting)
selesai tepat jam 12 siang, dengan sikap panik dan tergesa gesanya membuat mr.alex curiga
"chan,kamu kenapa tiba tiba buru buru ,papa lihat di jakarta gak ada apa² kok kamu panik, sampe u menghiraukan baim!!"
"ada problem pa,ichan harus segera balik"sambil menandatanganu berkas
"papa o ,kenapa papa o inggalin aim sendili lagi,huwaa hikshiks" aim nyusul ke kantor
"aim,papa o akan kerja jauh lagii aim baik² dirumah sama oppa dan oma ya" ichan dengan meluk ponakan tersyang nya
"aim mau ikut papa o, aim gak mau sama mama stella sama papa alga ,aim cuma pengen sama papa o "hikshik,
tangisan aim semakin membuat ichan bingung
"chan,,,di tunda besok apa gak bisa,lagian hari ini stella lahiran?" tanya mami elsa (maminya ichan)
"gak bisa mi,,aku harus balik hari ini!!"
"tapi gimana dengan baim?!!"
"oke mi aku akan bawa baim,, aku bener bner harus balik sekrang mi"
"gila kamu chan !!,apa bisa kamu mengurus baim sedangkan kamu sibuk kerja"teriak mr.alex
"bisa!! ,oke aim ikut papa o ya,tapi aim gak boleh nakal "
"oke aim gak akan nakan,aim nulut cama papa o " baim tiba tiba berhenti menangis dan tersenyum bahagia dan memeluk ichan
apalah melihat cucu nya bahagia mr.alex dan mami elsa hanya menurti pinta ichan saja
"yasudah ,1 minggu setelah produk selesai papi sama mami akan berkunjung dan menjemput baim"
.
.
.
"aim seneng ikut papa o?" tanya ichan tiba di pesawat
"seneng papa,aim mau ikut papa o janan pulangin aim !!"seru baim
"iya,sayang kamu bakal ikut papa o dan mama tante "
"aim unya mama tante ya pa?"
"punya donk, kita akan ketemu mama tante "
mendarat dengan selamat sampai di bandara, dia sudah di tunggu oleh pak kirun
"pak langsung ke RS. mulia ya," pinta ichan
"baik pak,apa den baim sakit pak?"
"enggak baim baik baik aja"
afri sudah menunggu ichan di parkiran,
"chan,,,eh lo bawa baim?,hallo aim nya om afri apa kabar?"
"iya gue bawa gak mau pisah soalnya"
"hai om apli,aku ikut papa chan"
"bagusss " jawab afri
"syasya gimana??"
"udah siuman sih tapi masih demam,aim sama om afri dulu ya,papa mau jenguk tante di dalem anak kecil belum boleh masuk"bujuk afri
"tapi papa o gak pegi lagi kan? papa o cuma sebental kan? tanya baim demes
"aim ikut om afri dlu ya,papa cuma sebentar"
ichan deg degan mau masuk ke ruang rawat syasya,akhirnya dia memberanikan masuk
"hei sya,,,"
syasya kaget,
"iya kenapa bapak dsini? ,bukannya lagi meeting & family time?" tanya syasya singkat
"aku baru aja balik , iya udah slsai"
"istri sama anak bapak gak ikut" tanya syasya dengan nada kesal,entah kenapa hatinya sakit
" istri?? aku belum nikah,mksudku aku udah nikah tapi siri sama kamu" jawab ichan pelan
"lha itu foto di sosmed "
"itu?? foto sma skretaris ,,,,(ichan menjelaskan)"
syasya akhirnya lega,dan tiba tiba mulai berkurang rasa pusingnya
"tapi kata pak afri pak ichan gak bakal balik ke sini lagi" tanya syasya mencoba duduk sndri
"kamu baringan aja gak papa,, iya awalnya gitu berhubung istri siri aku sakit jadi q balik lagi menuhi tanggung jawab jadi suami hehe" canda ichan dengan senyum
"hmm ,bapak ternyata bisa gombal ya" syasya mulai semangat dan tawa
sudah 1 jam mereka bedua bercanda ,ichan sampe lupa kalau ada baim
"oh iya syaa,,"
"pak ,,"
mereka secara bersamaan
"emm, bapak duluan aja yang ngomong"
"kamu dulu gak papa sya,"
"oke,,pak ..pak bapak gak usah merasa terbebani dengan pernikahan siri ini, bapak gak harus tanggung jawab ketika q seperti ini"ucap syasya dengan memandang ichan
"enggak,saya gak merasa terbebani juga, apa kamu punya pacar?"tanya ichan sebenarya ichan bukan orang yang suka blak blakan biasanya dia cuek,tapi mendengar nasehat afri tempo hari sebelum berangkat ke LN,dia jadi mepertimbangkannya, ingin lebih mengenal syasya,
"emm,,belum pak ,kenapa pak" syasya
"baguslah "jawab lirih ichan
"apa pak??"tanya syasya
"oh...gak papa " jawab ichan
"tadi saya mau ngomong ,saya bawa baim ke sini anak yang ada di foto, jadi aku mau bawa dia ke apartemen dulu,kamu istirahat dulu aja nanti aku balik kesini?"
"oh iya?? boleh gak pak kalau misal aku ketemu baim?"
"boleeh donk,,tapi kamu harus sembuh dulu" jawab ichan
**