BAB 43

2163 Kata

Malam hari pun tiba, suhu dingin dari bekas hujan masih terasa menusuk tulang. Tetapi ... hal itu tidak menjadi penghalang bagi seorang wanita dan pria paruh baya untuk melanjutkan langkah. Siang tadi mereka berdua mendapatkan undangan, pada saat membaca nama yang mengirimkan undangan tersebut, jelaslah mereka begitu kaget. Beruntung saja mereka sedang berada pada tempat yang sama, dan saat itu juga bisa segera pergi guna menghadirinya bersama-sama. Sejauh mata memandang hanya ada satu rumah kecil di tengah lapangan rumput yang luas, entah kenapa pertemuan kali ini malah diadakan di tempat tersebut. “Kau yakin kita tidak salah tempat?” tanya pria paruh baya pada wanita yang bersama dengannya. “Tidak mungkin, aku pernah ke tempat ini dan aku tahu betul jika ini alamatnya.” Pria itu ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN