Mugi yang mendapat pemberitahuan dari pelayan hanya mengangguk, kemudian setelah pelayan itu meninggalkan dirinya dan sang pelanggan ... Mugi berpamitan lebih dulu untuk menghampiri rekan kerjanya. Beruntung saja bagi pemuda itu, pelanggannya tidak banyak mengajukan keberatan, dan Mugi pun segera bergegas untuk menemui Haru. Dipasangnya wajah ceria, tidak lupa dengan senyuman manis yang berhasil membuat beberapa orang wanita di ruangan tersebut terpana. “Ada apa, Haru?” tanyanya ketika sudah tiba di dekat Haru. Haru yang mendengar suara Mugi secepatnya menatap, ia mengulas senyuman aneh, dan berhasil membuat Mugi kebingungan. Ada apa dengan gadis itu? Kenapa ... ia merasa akan ada hal aneh setelah ini. “Haru, apa kau perlu beberapa bantuan dariku?” tanya Mugi lagi. Haru langsung saj

