Dingin. Katya menghela napas pelan dan dalam, sebelum akhirnya ia membuka matanya perlahan. Mimpi buruk semalam masih mempengaruhinya hingga agak kesulitan untuk tidur sesudahnya. Tapi akhirnya ia pun dapat terlelap kembali setelah memeluk leher Gaffandra dan lelaki itu memeluk pinggangnya. Posisi seperti itu entah kenapa membuat Katya merasakan nyaman dan pulas terlelap. Namun ia sekarang merasakan kedinginan karena hembusan angin dari pendingin ruangan yang langsung menerpa kulitnya, dan tak ada lagi Gaffandra yang memeluknya. Ugh, selimut dimana sih?? Sedetik kemudian ia pun baru tersadar dengan apa yang telah terjadi semalam, setelah merasakan perih yang terasa sedikit menyengat di bagian bawah tubuhnya. Katya bergerak perlahan untuk duduk sambil meringis menahan nyeri, d

