Assalamualaikum, Mami, Papi

1202 Kata

Setelah puas berdebat dengan sang papa, Naura bergegas mengajak pergi Dimas, tujuannya adalah tempat pemakaman umum. Naura semangat sekali saat akan berziarah ke makam calon mertuanya. Karena ini kali pertama Dimas mengizinkannya ikut serta. Katanya tempatnya jauh, seram juga panas. Itulah alasan yang selalu Dimas berikan. Dan, gadisnya langsung percaya. Meski lahir di Jogja, Naura tidak begitu hafal jalanan, sebab sejak kecil kemanapun perginya pasti diantar supir. Lagipula, Pak Gio melarang putrinya mengunjungi tempat asing dan berbahaya. Semisal ingin jalan-jalan diakhir pekan pergi ke mall dekat rumah. “Gerah banget ya, Ai,” ujar Naura sembari mengipaskan kedua tangannya. Hari mulai beranjak siang— matahari pun gencar-gencarnya memancarkan sinarnya. Membuat gadis cantik itu menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN