Part 24

1992 Kata

Victor yang baru saja turun ke lantai satu rumahnya, kini terlihat menghela napas karena melihat Delvin duduk seorang diri dengan wajah yang terlihat cemberut. Ini aneh. Tidak biasanya Delvin di rumah, sebab biasanya dia sering menghabiskan waktu kosongnya bersama Sandra dan Rachel. Victor duduk di sebelah Delvin, kemudian berkata, “Kau dan Sandra mirip. Sama-sama duduk termenung saat ada masalah. Katakan, ada apa?” tanya Victor. Delvin menoleh pada sosok ayah yang duduk di sebelahnya. “Bukan apa-apa.” Delvin pikir ini yang sering Sandra rasakan. Meski tidak baik untuk menyimpan masalah sendiri, tapi bercerita pada orang lain bukanlah sesuatu yang sangat diperlukan. “Baiklah.” Victor pun tidak memaksa Delvin untuk bercerita. Meski terlihat berbeda, tapi pada satu titik Sandra dan Delvin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN