Usianya dua tahun lebih tua dari Niko, mereka kenal sejak masih menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung. Niko sadar, sejak pertama kali mereka bertemu Sukma sudah menaruh satu perasaan lebih padanya. Sayangnya Niko tidak pernah mau melirik perempuan itu, bukan karena dia tidak cantik. Justru Sukma adalah sosok perempuan idaman setiap laki-laki. Cantik dan punya wawasan luas.
Sayangnya perempuan itu terlalu ngotot, membuat Niko menjadi ilfeel. Dia selalu terang-terangan mendekati Niko tidak peduli dengan situasi dan kondisi di sekitar. Kejar terus sampai dapat, mungkin itu slogannya Sukma.
Seperti saat ini, dokter Sukma jauh-jauh datang dari Garut menuju Purwakarta hanya untuk menemui Niko yang jelas-jelas sedang banyak pekerjaan. Sebagai seorang dokter residen anestes
